Nasi Goreng Kambing Kebon Sirih

Demi apa begitu nyampe Jakarta langsung meluncur ke sini. Kalau pakai akses umum bisa turun di Stasiun Gondangdia. Kalau nggak males kaya aku bisa jalan kaki, kalau males bisa naik ojol.

Nanti mapsnya yang ini ya. Yang titiknya di dekat Jalan Kebon Sirih. Yang begitu masuk gang. Soalnya ada 2 titik. 

Aku ke sana kebetulan malam minggu. Lumayan antri. Sistemnya langsung order bayar. Tapi sayangnya bayarnya harus cash. Setelah bayar nunggu sekitar 5menitan. Pesananku take away. Mo di makan di tempat juga penuh. 

Ini rasanya enak. Nasinya pulen. Aromanya khas rempah. Meskipun harganya emang mahal sih. Nasi Goreng ini legend sejak tahun 1958.


 











Asinan Jagung Bakar Pak Sabur

 Kalau jalan-jalan ke Suryakencana emang jadi laper mata dan perut. Nemu lagi nih jajanan yang termasuk legend di sini. Asinan Jagung Bakar Pak Sabur. Bogor terkenal juga dengan kuliner asinan, tapi kali ini asinannya pakai jagung dan dibakar pula.

Kuliner ini termasuk legend, sudah ada sejak tahun 1960-an.Lokasinya di perempatan Gg Aut. Sebelum Indomaret. Harganya agak lumayan. Ditambah krupuk jadi 30.000. Rasanya memang unik, dengan rasa asam dan smoky. 




Es Bir Kotcok

Kuliner ini termasuk kuliner legendaris di Bogor khususnya di area kuliner Suryakencana. Di sepanjang jalan ini banyak sekali penjual Es Bir Kotcok Abah. Hanya saja yang aku tidak tau apakah ini cabang atau seperti franchise atau bahkan tiruan. Mohon koreksi ya jika aku salah karena aku nggak tau. 

Setelah jalan menyusuri Jalanan Suryakencana, akhirnya langkahku terhenti ke salah satu gerobak Bir Kotcok ini. Letaknya di Depan Indomaret Suryakencana, setelah perempatan Gg Aut.

Minuman ini berbahan rempah. Ada jahe merah, kayu manis, kapulaga, cengkeh,gula aren dan sereh lalu direbus. Sebelum disajikan menggunakan es, minuman ini dikocok terlebih dahulu hingga berbuah. Rasanya menyegarkan. Bir ini dibandrol dengan harga 6000 rupiah.





Rummah Go’A

Sensasi nongkrong dengan interior unik dan klasik bahkan dengan barang-barang bekas. Pemilik tempat ini adalah Dik Doank. Cafe ini berada di pinggiran Rel penghubung antara petak Stasiun Jurang Mangu dan Stasiun Sudimara. 

Jika menggunakan KRL bisa turun di Stasiun Jurang Mangu lalu jalan ke samping stasiun setelah keluar dan melewati tempat kecil. Dari situ ada jalan kecil menuju pinggiran rel.




Ikuti jalan ini sampai nemu bangunan dengan TUlisan Rummah go’A.


Begitu masuk bangunan dipenuhi dengan foto-foto, kukisan, hiasan di dinding. Karena terlalu fokus dengan hiasan di dinding aku jadi sulit menemukan tempat duduk. Beruntung temanku sudah ada duluan di sana dan sudah pesan. Ada area kuarnya juga jadi bisa lihat kereta lewat dan ada angin sepoi-sepoi. Jika yang di luar konsepnya seperti rumah pohon.














Cafe ini konsepnya seperti foodcourt.m dengan banyak tenant. Menu yang dilampirkan pun per tenant. Pesennya bisa lamgsung ke cashier dan bayar. Sayangnya makanan yang aku beli agak kurang enak. 



Butterpie

Cake shop yang comfortable dan hommy. Meskipun bangunannya mungil tapi nice place to recharge. Tempatnya pun estetik.

Berbagai varian cake dipajang di etalase. Aku pesan blueberry New York Cheesecake. Cakenya sangat lembut. Cakenya ada yang full utuh maupun sliced. Selain itu ada baked pie dengan varian rasa topping asin maupun manis. 

Kalau mau sambil ngeteh atau ngopi juga bisa. Ada menu coffee dan non coffee. Artisan teanya ada testernya. 









Rumah Makan Bu Mus

 Pengen makan nasi pasang tapi versi mewah. Bisa banget. Rumah Makan Padang Bu Mus ini selalu ramai. Aku memesan ayam goreng, udang balado. Variasi pilihan lauknha banyak sekali. Bisa milih langsung di etalase. Rasanya pun enak. Harganya enak juga sesuai rasa. Dan aku selalu merasa kurang nasi jika makan nasi padang. 







Momis Bakery

Korean Sweet Potato ini belinya di Momis Bakery. Momis Bakery ada banyak cabang lhoh. Kalau aku ini di cabang Jl. Tirtayasa. Harga satu boxnya 50.000 isi 4pcs. Jadi ini adalah ubi manis dengan lelehan mozarella. Makannya harus pas panas-panas biar mozarellanya masih ngigit. 







Rajaklana Resort Villa & Spa

Tempat ini terbagi menjadi dua yakni Rajaklana Resort Villa & Spa dan Rajaklana Resto & Spa. Jarak tempat yang satu ke yang satunya berjarak sekitar 1km. Awalnya aku ke Rajklana Resort Villa, setelah mendapatkan kunci aku diantar ke Rajklana Resto. Termyata room yang aku pesan ada di area Rajaklana Resto. 

Areanya luas. Setelah melewati bagian depan di resto, kami sampai ke room yang kita pesan.







Konsep penginapan ini alami. Bangunannya menggunakan batu dan kayu. Area kamarnya sangat luas dengan ranjang yang vintage dan romantic. Bagian kamar mandi berada di belakang kamar dengan suasana setengah terbuka bagian atapnya. Tersedia bath up. Areanya pun luas. Di bawah area shower alas untuk kita mandi terdapat bebatuan kecil jadi nyaman untuk mandi.Ada lemari pakaian juga. 






Jika ingin makan malam dan mager untuk datang ke resto bisa pesan lewat WA lalu diantar. Oh ya harga yang kami bayar sudah include dengan breakfast. Untuk makan malamnya pesan dan bayar sendiri. Tapi kelupaan untuk mengambil foto makan malam. 




Di tempat ini juga ada oleh-oleh abon gulung Rajaklana juga lhoh.

Robatayaki di Nijuugo

Tempat ini baru dibuka. Tempatnya nyatu sama teapot. Pertama kali robatayaki. Jadi robatayaki artinya adalah  makanan yang di masak langsung...