Menghirup udara segar di Cibolang - Wayang Windu Pangalengan

 Hai...hai...di sini aku pengen cerita tentang liburan sekejap aku kemarin ke Pangalengan Bandung selatan. Jadi aku kemarin habis nginep di Pangalengan. Perjalanan di mulai dari Kota Bandung sebelah Cicaheum. Tadinya mau masuk tol Pasteur, tapi karena sudah terlanjur ambil jalan yang salah dan males putar balik, akhirnya lewat Tol Buah Batu. Dan di Bandung kota kejebak keramaian lalu lintas walaupun nggak begitu macet. Kami turun di tol Soreang llau menuju Banjaran dan Pangalengan. Perjalanan dimulai bukul 4 dan magrib baru nyampai Cimaung. Kami masih melanjutkan perjalanan sampai Pangalengan. Sesampai di pusat kota Pangalengan, kami masih melanjutkan ke arah Wanasuka. Jalan yang dilalui semakin ke sana, semakin berbatuan saja. Kami melalui perkebunan teh dan pemukiman para pekebun teh. Dengan jalan yang seperti itu, cukup menguras waktu. Sampai penginapan kami setengah 8 malam. Kami menginap di Pemandian  Air Panas Cibolang. Suasana sangat gelap dan sepi. Berhubung kami sudah janjian dengan pihak pengelola, maka kami segera dipersilahkan masuk. Untuk penginapannya ada dua macam. Yang satu yang hanya sekamar kecil, satu ruangan untuk tidur dan kamar mandi dengan harga Rp 400.000/malam, dan yang satunya ada dua ruangan, satu untuk tidur dan ruang tengah sama kamar mandi dengan harga Rp 600.000.Kami memesan yang harga Rp 600.000, 00



Penginapan di Cibolang Hot Spring Resort


    Kami check out keesokan harinya pada pukul 07.00 WIB. Perjalanan dilanjutkan menuju Wayang Windu. Tadinya kami akan ke Sunrise Point Cukul, tapi berhubung tidak memungkinkan teman-teman bangun pagi, akhirnya kami memilih langsung ke Wayang Windu. Lagi pula jika dari Cibolang lalu dilanjutkan keSunrise Point Cukul, lalu dilanjutkan ke Wayang Windu, maka akan memakan jarak dan waktu karena akses sangat jelek. Perjlanan kami ke Wayang Windu dari Cibolang bisa memakan waktu sejam karena jalan banyak yang berbatu dan berhelombang.
    Wayang  Windu adalah nama gunung yang saling berdekatan. Di Wayang Windu juga terdapat geothermal pusat dari pembangkit listrik tenaga uap.


Nah naik lagi ke atas ada tempat wisata baru namanya Wayang Windu Panenjoan. Tempat ini sebenranya lebih condong buat selfie sih. Di tempat ini terbentang panjang jembatan bambu yang sengaja dibuat untuk menarik daya tarik wisata. 
Setelah ke Wayang Windu, kami berkunjung ke Kopi Malabar. Jadi di sini ada kedai khusus kopi malabar pangalengan. Di sampingnya ada tempat pembuatan kopi juga.






Robatayaki di Nijuugo

Tempat ini baru dibuka. Tempatnya nyatu sama teapot. Pertama kali robatayaki. Jadi robatayaki artinya adalah  makanan yang di masak langsung...