Halo kali ini main yuk ke Majalengka. Perjalanan dimulai dari Bandung jam 6 agi. Destinasi di Majalengka yakni Terasering Panyaweuyan. Ternyata cukup lumayan jauh kalau dari Bandung karena berada di lereng Ciremai yang berbatasan dengan Kabupaten Kuningan.
Sebelum sampai ke Terasering Panyaweuyan, mampir dulu beli Jalakotek Ibu Aan yang berada di Dusun Paniis kecamatan Maja. Kebetulan searah jalan ke Terasering Panyaweuyan. Tempatnya di dalam pemukiman warga. Mobil bisa masuk hanya sampai pertigaan, nanti jalan kaki sebentar melewati balong terus nyampai deh. Nggak panjang kok jalan kakinya. Bentaran doank.
Nanti ketemu rumah yang dapurnya terbuka di belakang. Mirip warung gitulah.
Di sini bisa lihat proses pembuatan secara langsung hingga ke penggorengan. Kalau mau beli tanpa digoreng nggak bisa paling setengah mateng gorengnya. Dan lumayan nunggunya karena banyak pesanan. Ada isi ayam dan tahu.
Bisa cek di youtube ya keterangan selengkapnya.
Setelah dari Majalengka perjalanan dilanjutkan ke Terasering Panyaweuyan kurang lebih 40 an menit dari Jalakotek.
Bisa cek di tiktok ya keterangan lebih lanjut tentang terasering Panyaweuyan. Jalannya emang nanjak banget, berkelok, mobil susah papasan.
Setelah dari Terasering Panyaweuyan kita beranjak ke Telaga Cicerem. Tempat ini sebenarnya sudah mausk di Kabupaten Kuningan tapi masih deket2 Majalengka sama Cirebon. Dari Terasering Panyaweuyan kita balik lagi ke Maja, memang sih bisa saja lewat Cikajang terus Kuningan Kota, tapi rute itu lebih jauh. Kita melewati sedikit Kabupaten Cirebon, lalu masuk ke Kabupaten Kuningan.
Keterangan lebih lanjut Telaga Biru Cicerem bisa dilihat di vidio yah.
Rencananya perjalanan dilanjutkan ke Ciboer Pass. Disitu mau nongki-nongki aja di cafe. Nah harusnya rutenya kita balik lagi ke jalan tadi yang lewat sedikit kabupaten Cirebon, tpi kita lewat jaln tembus menyusuri pegunungan. Asli itu mah seperti gunung dibuat jalan pintas. Nah pas di jalan nemu warung dengan view bagus. Di dekat tempat wisata apa ya aku lupa.
Aku pesen minuman coklat sachet aja. Pas mau bayar minumannya aku ditarik retribusi donk. Katanya ini masuk area tempat wisata. Di depan jelas-jelas tidak ada tulisannya dan kalau mau ambil retribusi harusnya di depan bukan di belakang. Itu namanya pemalakan. Harganya cuman 5000/orang. sih tpi aku nggak suka caranya. Aku proteslah besok lgi dikasih tulisan. Meskipun akhirnya aku kasih 5000. Emang sih dikasih karcis. Tapi ilegal sih menurtku.
Nah dari sini kita melanjutkan perjalanan lagi menuju Ciboer Pass. Tpi ternyata jalannya buntu melalui Kebun Raya Kuningan dan memang harus turun lagi ke Jalan utama yang melewati Kabupaten Cirebon. Dan akhirnya g jadi mampir ke daerah Ciboer Pass karena sudah kesorean.
Oke sekian perjalanan trip to Majalengka-Kuningan.