Kuliner Wonosobo-Banjarnegara

Ketika mudik pada lebaran bulan lalu, aku ada keperluan ke Kabupaten Banyumas. Perjalanan di mulai dari Magelang, Wonosobo, Banjarnegara kemudian Banyumas. Selama di perjalanan, aku mampir beli mie ongklok. Mie ongklok itu adalah salah satu makanan khas Kabupaten Wonosobo. Kuah mienya kental, dimasak menggunakan tepung kanji. Mie ongklok direbus bersama kol dan kucai. Nah nama mie onklok sendiri karena direbus dan ditiriskan menggunakan anyaman bambu dan dicelup2kan ketika merebus.

Aku mampir ke tempat Mie Ongklok dan Sate Pak Muhadi di Jl. T. Jogonegoro Jaraksari yang ada di Wonosobo. Ramai pengunjung. Tapi untungnya nggak nunggu lama. Aku memesan di take away buat di makn di jalan. Dan karena nggak bawa mangkok dari rumah jadi mon maap makannya di plastik. Sebenarnya tempatnya luas. Cuman karena agar tidak memakan waktu perjalanan, mirnya di take away. Harga seporsi mie ongklok dibandrol 10.000 rupiah.



Setelah melewati Wonosobo, tibalah di Kabupaten Banjarnegara. Salah satu kuliner yang khas adalah Dawet Ayu Banjarnegara. Kebetulan pas mampir di salah satu masjid, ada yang jualan dawet. Harganya hanya 4000 rupiah saja. Dawetnya manis, cendolnya enak. Di pinggir jalan daerah Banjarnegara pasti banyak menemukan penjual dawet ayu.



Robatayaki di Nijuugo

Tempat ini baru dibuka. Tempatnya nyatu sama teapot. Pertama kali robatayaki. Jadi robatayaki artinya adalah  makanan yang di masak langsung...