Trip to Madiun

Pada kesempatan kali ini aku berkunjung ke Madiun. Sebuah Kota dan Kabupaten yang ada Jawa Timur. Kebetulan aku datang ke sini karena mau nonton konser Deliwafa Fest yang ada di Gor Wilis. Tapi nggak maunrugi donk, masa cuman nonton konser doank, harus cobain kulinerannya juga donk.



Perjalanan di mulai dari Bandung malam hari. Sampai Madiun pagi. Ternyata Madiun panas banget. Begitu keluar dari kereta langsung ngaheab banget. Langsung deh sarapannya ke Dawet Suronatan.





Dawet Suronatan ini sudah ada sejak tahun 1962 lhoh. Tempatnya nggak jauh dari Alun-alun Madiun. Isinya selain cendol juga ada ketan hitam. Yang unik, dawetnya ini ada peuyeum singkong atau tape singkong. Seporsinya menggunakan mangkok kecil. Harga seporsinya 12.000.


ini adalah foto di daerah alun alun dan Masjid Agung Madiun 







Next makan beneran. Nggak jauh dari Dawet Suronatan aku berjalan melewati Masjid Agung menuju kuliner selanjutnya. Soto Kutilang Bu Topo. Dinamakan soto kutilang karena letaknya berada di Jalan Kutilang, tapi masuk gang dikit ya. Ada penunjuknya kok di pinggir jalan. Soto kutilang ini sudah ada sejak tahun 1949. Warung sotonya kecil. Meja makannya mengelilingi berbentuk letter U. Pas aku ke sini lagi sepi cumwn aku doank. Tapi pas udah mau beres, datanglah para pengunjung lain sampai kursi penuh. Untungaku udah beres. Karena agak nggak nyaman juga duduk berdempetan. Sotonya ini berkuah kuning, kental dan daging yang melimpah. Kalau mau nambah lauk juga bisa. Kalau nggak salah inget, aku bayar 25.000 untuk sotonya. 






Selanjutnya berburu pentol corah. Pentol corah ini terbuat dari aci, tepungbterigu dan kulit tahu. Nah aku belinya di Pentol Corah Bu Suti yang ada di Rejomulyo, Kec. Kartoharjo Kota Madiun. Katanya Pentol Corah Bu Suti ini adalah pelopor pentol corah di Madiun. Daerah Rejomulyo adalah daerah produsen pentol corah. Yang khas dari ini adalah sambalnya yang berbeda. Susah mendiskripsikan sambalnya. Tapi satu kata yang  aku ingat. Pedes. Cuman kalau  take away dan dimakan setelah beberapa jam kemudian nggakmenak pentolnya, Harus bener-bener pas anget-anget dimakannya. Harganya murah baget. 5000 udah dapet seporsi pentol. Tersedia juga frozen pentol.




Kuliner selanjutnya jajan pecel yuk. Pecel adalah kuliner paling khas dari Madiun. Hari pertama cobain Nasi Pecel 99 yang berlokasi di daerah Taman Kota Madiun. Nasi pecel 99 berdiri sejak tahun 1987. Makanya nggak heran pas aku ke sini ramai banget. Untuk launyabkita bebas mau pilih apa. Nasi pecelnya akuntake away. Tapi kalau take away nasi pecel dan makannya masih lama lebih baik pesennya dipisah antara nasi dan sayur pecelnya.







Lanjut day 2.

Pagi-pagi aku udah dapat kiriman salad buah dari temen aku yang di Madiun. Lumayan lhoh apalagi masih pagi jam 10 Madiun udah panas banget. Saladnya dari Queen Salad dan Fresh food. Selain seger juga bikin kenyang. 




Setelah checkout dari hotel pas tengah hari aku jajan dulu nasi pecel lagi. Kali ini ke Nasi pecel yu gembrot. Nasi Pecel Yu Gembrot sudah ada sejak tahun 1942. Lebih tua juga ya daripada nasi pecel 99. Lauknya bisa bebas milih apa. Kalaunkemarin aku sama telor, sekarang sama usus. Harga seporsi nasi pecel saja tanpa lauk 12.000. Eh apa 8000 ya. Aku agak-agak lupa. 




Beres makan nasi pecel, aku duduk agak lama di tempat ini buat mengulur waktu. Setelahnya aku cari tempat nongkrong buat mengukur waktu. Bingung kan mau kemana. Akhirnya aku ke Teras Wedangan. Agak jauh tempat ini. Teras Wedangan adalah tempat Gilga Sahid dulu manggung. Tadinya mau ke Warung Kumis depan stasiun tapi kok ternyata sudah tutup ya. 






Di Teras Wedangan lumayan dapet hujan lama banget dan deras pula. Padahal agenda selanjutnya adalah beli jastipan dan oleh-oleh sebelum ke Stasiun. Hal yang aneh di Madiun adalah orderan ojol mobil ditolak. Katanya mereka hanya nerima yang jauh-jauh rutenya. Pantes harganya lebih murah daripada motor. Untung aja aku dapat motor meskipun masih hujan. 

Jastip aku kali ini ke Bluder Cokro. Bluder adalah ikon kuliner Madiun. Bluder adalah roti khas peninggalan zaman Belanda. Rasanya empuk dan jika disobek bener-bener lembut banget. Nah yang terkenal itu adalah Bluder Cokro. Tersedia varian rasa. Cuman pas di sini itu lumayan banget yang lagi pada belanja. Pinuh sama ibu-ibu berseragam piknik dan jarak antara rak satu dengan lainnya kurang luas ditambah riweuh milih rasa karena ada sekitar 30 biji roti bluder yang jastip dengan berbagai macam rasa yang berbeda beda. Jadi agak pusinh sendiri. Tersedia juga bluder krispi. Harga satuan bluder basah adalah 10.000/pcs sedangkan bluder krispi kalau nggak salah 30.000 isi 10. Bluder krispi lebih mirip bagelen. Selain menjual bluder, ada juga oleh-oleh lainnya seperti bumbu pecel, brem dan lain-lain. 





Oke sekian jalan-jalan ke Madiun. Semoga next time bisa ke Madiun lagi ya. Maospati deket kan sama Madiun  meskipun beda Kabupaten. 




Youtube


Robatayaki di Nijuugo

Tempat ini baru dibuka. Tempatnya nyatu sama teapot. Pertama kali robatayaki. Jadi robatayaki artinya adalah  makanan yang di masak langsung...