Inoe Cafe

 Ada tempat nongkrong baru di daerah Cimenyan atas. Tepatnya ada di daerah Mekarsaluyu ke atas lagi. Untuk tempatnya terdiri dari 3 lantai. Aku ke sini pas malam hari, jadi nggak begitu tau persis bentuk bangunanya seperti apa karena remang-remang. Yang jelas, tempat ini menawarkan city view. Untuk menunya juga biasa dan tidak banyak. Pas aku ke sana, pengunjungnya hanya aku dan temanku. Aku memesan tahu lada garam, capuccino dan wedang jahe. Tahu lada garamnya enak. Harganya di tempat ini masih lumayan murah. Namun memang kalau malam hari jalan menuju sini sangat sepi. 




Mercusuar Cafe & Resto

 Sudah beberapa bulan lewat dari opening, aku baru sempet ke tempat ini. Tempatnya ada di belakang kawasan Orofi. Terdiri dari 4 lantai. Dan itu sangat ramai sekali semuanya pinuh. Lantai pertama adalah tempat tiket dan penukaran voucher. Lantai kedua dan ketiga restonya. Lantai paling atas itu rooftop yang ada bangunan mercusuarnya. Ternyata tempat ini satu managemen dengan dago bakery. HTM nya kalau weekend 25.000,sedangkan weekday 20.000.

Voucher HTMnya bisa dituker dengan bakery dan cemilan. Tapi sayangnya untuk aneka kuenya rata-rata sudah habis. Kebetulan aku ke sana sore hari. Jika harga yang kita ambil melebihi harga kuenya maka kita akan kena biaya pembayaran lagi.
Untuk restonya aku memilih di lantai 2. Di lantai dua areanya seperti balkon dan ada ujung kapal. Yang bagian lantai 3 indoor ada kacanya gitu.
Untuk menu makanan dan minuman ternyata ada sedikit perbedaan menu.
Aku memesan minuman grass jely brown sugar karena katanya minuman yang paling rekomended kata waiternya ini. Tapi ternyata rasanya sama aja dengan es cincau lainnya. Aku juga memesan cireng. Lumayan enak sih. Kemudian pesen ayam taliwang. Yang enak sambelnya aja. Nah terus aku pesan juga vietnam drip, tapi ternyata penyajiannya tidak seperti vietnam drip. 

Setelah selesai makan, aku menuju paling atas sendiri.
Memang bagus sih pemandangannya, apalagi aku paling suka city view gitu.
Sebenarnya kalau mau ke sini,m tanpa makan pun nggak masalah. Cukup dengan membayar tiket dan langsung menuju lantai atas. 
Oh ya untuk penukaran voucher hanya bisa dilayani sesudah kalian masuk ke atas ya











Kilogram Cafe

 Tempat ini sebenarnya bekas rumah. Tapi asri banget. Areanya outdoor. Ada di halaman depan rumah dan halaman tengah rumah. Pas aku ke sini ramai banget. Parkiran pun penuh banget. 

Konsepnya order dan pay di depan. Memang sengaja konsepnya gelap2 riamntis gitu kali ya, jadi cuman ada bbrp cahaya aja. Untuk kopinya aku memesan romansky campuran espresso, lemon sama apa sih satu lagi lupa. Ini rasanya sama dengan yang pernah aku beli di kanoko coffee.
Tempat ini pasti lucu kalau sore, tapi berhubung aku datangnya malam pun juga tetep romantis kok. 



Robatayaki di Nijuugo

Tempat ini baru dibuka. Tempatnya nyatu sama teapot. Pertama kali robatayaki. Jadi robatayaki artinya adalah  makanan yang di masak langsung...