Explore Jatinangor - Sebuah Kecamatan Modern di Kabupaten Sumedang

     Kalau mendengar nama Jatinangor, apa yang akan terlintas di pikiran kita? Kampus IPDN? Kampus UNPAD? Atau Kampus ITB? Yak betul Jatinangor adalah kecamatan di Kabupaten Sumedang yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Bandung. Dari Cileunyi, hanya kurang lebih 5 menit saja. Oh ya jika kita ke daerah Cileunyi, di sini akan menemukan simpang untuk ke Sumedang dan ke Rancaekek Kabupaten Bandung. Untuk ke Sumedang, kita ambil lurus ya dari arah Cileunyi, jika Rancaekek belok ke kanan. 

    Setelah melewati tugu Wilujeng Sumping, kita akan disambut oleh jalanan yang super lebar. Terdapat beberapa bangunan bertingkat tinggi yang menghiasi kecamatan ini. Beberapa kampus ternama berdiri berjajar sepanjang jalanan ini. Tujuan kami ke sini adalah untuk ke Waroeng SS. Orang Jogja maupun Jawa Tengah pasti nggak asing lagi dengan Waroeng SS ya kan. Nah kali ini, aku mampir ke cabang SS yang di Jatinangor. Tempatnya ada di Jalan Kolonel Ahmad Syam. Jalan ini jalan penghubung antara Rancaekek dan Jatinangor. 

    Konsep bangunanya sama dengan SS yang ada di Jogja dan di mana aja. Pas masuk juga ramai. Pas lihat harga di menu juga terkejut, hanyanya sama murah dengan yang di Jogja maupun di Magelang. Menu yang kupesan ada sambal teri, kulit goreng, pecel, ikan bandeng, plencing kakung, terong goreng, jamur krispi, babat goreng, sambal bawang, sambal mangga. Bener-bener makan nikmat di sini. 




  Setelah kenyang, kami mampir ke Jatinangor Town Square. Pas masuk ke dalamnya, lumayan sih tenantnya. Nah pas ke atas pas masuk di area foodcourtnya terkejut karena bagus penataannya. Ada outdoornya meskipun hanya kecil ukurannya. 

    Setelah keliling Jatos, kami mampir dulu ngopi ke Djoeroe Coffee Jatinangor. Tempatnya sekitar 800m dari Jatos. Masuk ke area komplek kos-kosan. Tapi terkejut juga dengan model kos-kosan di Jatinangor yang kaya wisma-wisma di hotel dengan kamar berjajar rapi dan luas. Area kopinya emnag masuk ke dalam sih, bukan alan utama.

    Harganya masih standar. Mungkin di daerah banyak pengunjung mahasiswa. Tempatnya nyaman dan sudah ditunjang sama wifi.






  Oke sekian perjalanan mini ke Jatinangor. Oh ya akses Jatinangor Bandung jika tidak menggunakan mobil pribadi bisa pakai ojol ataupun angkot. Banyak angkot yang lewat di sini yang dari Bandung, seperti angkot Majalaya-Sayang-Gedebage. Jika akan ke arah Cicaheum bisa turun di Cileunyi lalu naik angkot Cileunyi-Cicaheum. Ada bus DAMRI juga jurusan elang dan dipatiukur. 

    


    

Youtube

Mendaki Tipis-Tipis Tangga Seribu Hingga Wisata Batu Kuda Manglayang

     Mumpung hari libur, kali ini mencoba main ke daerah Bandung Timur sbelah utara. Tempat ini masih berada di Kecamatan Cileunyi. Dari simpang Cileunyi, kita ke utara lagi kurang lebih 6 km. Bisa menggunakan kendaraan pribadi roda empat maupun dua. Jika menggunakan ojol, paling hanya bisa yang roda empat. Karena jika yang roda dua terlalu terlihat oleh ojeg pangkalan. Area ini juga bisa ditempuh dari Cibiru Kota Bandung.

    Tujuan pertama kami adalah Wisata Tangga Seribu. Tempat ini masih terbilang dekat dengan Wana WIsata Batu Kuda. Dari jalan bawah, sebelum 2 km Wana Wisata, kita belok ke kanan, ada jalan perkampungan.Jalanan perkampunganya hanya cukup banget buat 1 mobil, berkelok dan nanjak. Tiket masuknya hanya Rp. 5000/orang. Setelahnya kita jalan melalui tangga yang sudah ditata serta ada pegangannya. Tidak terlalu terjal dan masih enak bagiku. 

    Setelah melewati tangga yang sebenarnya nggak sampai seribu sih, maka akan menemukan area camping, tempat duduk santai, dan tempat bermain ini. Tempatnya memang belum terolah sempurna, masih terlihat berantakan. 











    Setelah beristirahat sebentar, kami melanjutkan ke atas lagi dan menemukan banyak warung. Kami istirahat di salah satu warung sambil menikmati pemandangan di bawah sana. Pemandangan yang terlihat yakni ada Kabupaten Sumedang, Gunung Geulis pun terlihat serta beberapa area di Kabupaten Bandung.








    Setelah cukup menikmati pemandangan, kami melanjutkan perjalanan lagi menuju Wana Wisata Batu Kuda. Dari Tangga Seribu, tempat ini bisa ditempuh melalui jalur hutan, ataupun turun lagi ke pintu masuk tangga seribu dan jalan kaki melewati pekampungan. Tapi karena kami mau hemat, kami mengambil jalan hutan. Nggak begitu lama sebenarnya, meskipun terlihat jauh. Jlan hutannya jalan setapak. Persimpangannya hanya ada satu, setelah jembatan sungai kering, ambil yang kiri. 
Gardu Pandang Batu Kuda Manglayang dari Tangga Seribu




Setelah, berjalan melewati hutan, kami menemuka area camping ground di hamparan ponos pinus. Tempat ini sudah tertata rapi. Banyak sekali orang yang sedang camping. Selain camping, kalian juga bisa berwisata sambil gelar tiker santai di tempat ini. 









    Setelah cukup beristirahat, kami melanjutkan perjalanan untuk mendaki hingga ke gardu pandang. Jalannya sudah ditata sedemikian rupa untuk medaki, tidak terlau terjal, meskipun banyak langkah untuk mencapai atas.



Pemandangan dari sini semakin terlihat jelas, area Kota Bandung sebelah timur dan selatan terlihat jelas seperti stadion GBLA dan Masjid apung Al-Jabbar. Nah jika masih ingin ke puncaknya, kita harus mendaki lagi selama kurang lebih 2 jam, namun medannya memang cukup terjal. 







Setelah selesai menikmati pemandnagan, kami turun ke bawah dan melanjutkan perjalanan pulang. Keluarnya kami melalui pintu masuk Wana Wisata Manglayang dan keluar dari jalan pemukiman warga. Agar bisa naik ojol, kami jalan kaki turun sekitar 3km. Karena jika masih di atas pesan ojol, akan susah dapat.
Oke sekian cerita perjalanan dari Manglayang Melayang. Jangan lupa cek youtubenya ya



Kopi di Bawah Pohon

 Sesuai judulnya, pas aku ke sini bener2 hmmm. Mungkin karena pas tanggal merah dan ramai pengunjung. Pas aku ke sana waitinh list, tapi untungnya nggak lama. Sistemnya order dan bayar duluan ya. Area tempat duduknya memang banyak, ada yg di rumah kaca, bawah pohon dan di bangunan bertingkat. Kebetulan aku kebagian di area bertingkat. Kayanya lebih lucu yang di bawah pohon dan rumah berkaca. Menu yang kupesan Pastabrulee sama minuman. Minumannya itu langsung di cup plastik gitu dan bisa ditunggu langsung jadi. Kalau makanan yah lumayan nunggu lama, tapi diantar sampai meja kok. Untuk makanannya biasa aja rasanya. Nah untuk jam 6 kurang mereka close order dulu sampi jam 18.10. Terus bisa buka order buat minuman, untuk makanannya dibuka order lagi jam setengah 7. 

Oh ya tempatnya jadi satu area sama Mercusuar, untuk sepeda motor pakirnya lumayan jauh dan harus jalan kaki dulu. 














Robatayaki di Nijuugo

Tempat ini baru dibuka. Tempatnya nyatu sama teapot. Pertama kali robatayaki. Jadi robatayaki artinya adalah  makanan yang di masak langsung...