Ikea Kota Baru Parahyangan

Udah lama Ikea hadir di Bandung, tepatnya di Kota Baru Parahyangan, tapi aku baru menyempatkan diri buat main ke sana. Sebenarnya kalau main ke sini tu buat single sperti aku dan anak kosan itu nggak begitu butuh banget sih. Cuman penasaran saja dan pengen kulineran karena di Ikeanya terdapat tempat makannya. 

Perjalanan ke KBP menggunakan kereta. Entahlah temen aku pengen banget naik kereta. Kaya g pernah naik kereta aja ye kan. Dulu aku pernah ke KBP menggunakan bus damri. Oh ya kalau sekrang udah ada juga bus mini teman bus atau bisa dikatakan juga trans metro pasundan. Bisanya kotak mini yang pemberhentian terakhir di depan Ikea pisan. 

Oke kalau naik kereta, turunnya di stasiun Padalarang ya. Aku naik dari Kircon karena lebih deket dari rumah. Perjalanan naik kereta sejam krena ngetem ye kan. Namanya juga kereta ekonomi lokal. Jadi wajar ya kalau ngetem. Cuman 5000 doank.Sesampainya di stasiun Padalarang, aku naik grab car hingga Ikea. Jaraknya dari stasiun kurang lebih 5 km. Namun jarak stasiun ke Pintu Gerbang depan Kota Baru Parahnyangan kurang lebih 2 km.

Yang pertama diincer adalah kulinernya. Karena udah laper mak.ikea hanya terdiri dari 2 lantai. Tapi kelihatan besar. Untuk restorasinya ada di lantai 2. Terdiri dari coffee shop dan restoran cepat saji yang konsepnya prasmanan atau istilah kerennya mah buffet. Eh setengah prasmanan sih. Untuk menu utama mah diambilin. Untuk menu pendamping dan minum self service ya. Tempat duduknya luas hanya saja selau full. Oh ya di lantai 1 pun ada jajanan juga seperti ice cream dan cemilan.

Karena konsumen harus mengelilingi buffet,bisr g riweuh ada troli makanannih yang bisa membantu kita membawa makanan hingga ke kasir.

Restoran yang ada di Ikea ini mengusung makanan Swedish. Secara Ikea kan perusahan asli Swedia.

Menu yang kupesan yakni sate plant balls dengan bumbu kacang, Swedish meatball, sup wonton, roti kentang dan salad. Kalau sate plant ballnya itu vegan ya bukan dari daging, melaninkan dari kedelai. Teksturnya memang menyerupai daging, tapi isianya menurutku rada manis. Atau mungkin karena saus kacangnya juga manis, jadi aku bingung dengan rasa aslinya si plant ballsnya.Bumbu kacangnya halus banget teksturnya. Untuk swedish meatball rasanya lebih ke asin dan gurih, ini terbuat dari daging asli swedia. penyajiannya dilengkap dengan mashed potato, kacang polong, saus krim, saus lingonberry. Ah sayangnya penyajiannya g ada brpkoli. Entah sedang habis atau kelupaan. Makan asin dengan selai lingonberry yang terasa manis memang agak kurang cocok di lidah Indonesia, cocoknya selainya di makan bareng roti kentang. Kuah sup wontonnya enak. Saladnya juga seger.

Setelah kenyang, kami memulai perjalanan menelusuri sudut Ikea. Untuk lantai 2 dikhususkan yang sepaket, kaya living room set, bedroom set, bathroom set,kitchen set yang digarap oleh desainer Ikea. Untuk lantai 1 nya menjual printilan berbagai peralatan rumah tangga. Sebenarnya capek juga sih keliling Ikea. Meskipun kelihatannya tempatnya g besar dan hanya 2 lantai. Oh ya lantai di IKEA ada penunjuk arah panah. Memang sih berjalan di Ikea agak lumayan membuat tersesat jika tidak sering2 kesini. 

Dan di bagian akhir sebelum kasir, aku menemukan spot yg suka dipakai buat pepotoan.

Setelah lelah menelusuri setiap sudut, aku membeli ice cream dengan sistem self service. Belinya di lantai 1. Awalnya kita ke kasir untuk membeli koin seharga 7ribu Lalu setelah mendapatkan koin, koin tersebut dimasukan ke mesin ice cream. 

Oke sekian perjalananku keliling IKEA.

Barami Coffee

 Jarang-jarang nih nongs di daerah Buah Batu, kali ini aku berkunjung ke slah satu Coffee Shop yang ada di Bubat. Namanya Barami Coffee. Letaknya ada di pinggiran Jalan Buah Batu (seberang Bandung Eye Centre pisan). Pas ke sini nyasar. Karena di maps mah titiknya ada di Jl. Buah Batu Dalam II. Jadi titiknya masuk ke dalam. Padahal hanya di seberangnya Bandung Eye Centre. Tulisan Barami Coffeenya juga kecil, dan sekelilingnya gelap, jadi susah lihatnya. Kalau mau ke sini mungkin patokannya lebih baik lihat Bandung Eye Centre lalu ke seberangnya.

Di sini selain menu minuman seperti coffee, moktail, coklat, susu,tea, juga terdapat menu berat seperti nasi.Menu yang dipesan yakni chicken nanban, chicken katsu, sweet spicy chicken yang dikonsep menggunakan ricebowl. Selain itu ada juga hotdog dan burger yang disajikan dengan saus khusus barami.

Btw kentang temen hotdog dan burgernya enak lhoh. Untuk sosisnya aku suka. Trs untuk yang chicken katsu nggak begitu cocok topping saosnya di lidah aku. Chicken nanbannya enak sih. 

Space tempatnya memang mungil. Tapi ada tempat duduk yang di balkonnya. Jadi bisa nongki sambil melihat macetnya jalan di depan cafe. 

Kuliner Wonosobo-Banjarnegara

Ketika mudik pada lebaran bulan lalu, aku ada keperluan ke Kabupaten Banyumas. Perjalanan di mulai dari Magelang, Wonosobo, Banjarnegara kemudian Banyumas. Selama di perjalanan, aku mampir beli mie ongklok. Mie ongklok itu adalah salah satu makanan khas Kabupaten Wonosobo. Kuah mienya kental, dimasak menggunakan tepung kanji. Mie ongklok direbus bersama kol dan kucai. Nah nama mie onklok sendiri karena direbus dan ditiriskan menggunakan anyaman bambu dan dicelup2kan ketika merebus.

Aku mampir ke tempat Mie Ongklok dan Sate Pak Muhadi di Jl. T. Jogonegoro Jaraksari yang ada di Wonosobo. Ramai pengunjung. Tapi untungnya nggak nunggu lama. Aku memesan di take away buat di makn di jalan. Dan karena nggak bawa mangkok dari rumah jadi mon maap makannya di plastik. Sebenarnya tempatnya luas. Cuman karena agar tidak memakan waktu perjalanan, mirnya di take away. Harga seporsi mie ongklok dibandrol 10.000 rupiah.

Setelah melewati Wonosobo, tibalah di Kabupaten Banjarnegara. Salah satu kuliner yang khas adalah Dawet Ayu Banjarnegara. Kebetulan pas mampir di salah satu masjid, ada yang jualan dawet. Harganya hanya 4000 rupiah saja. Dawetnya manis, cendolnya enak. Di pinggir jalan daerah Banjarnegara pasti banyak menemukan penjual dawet ayu.

Bubur Mang Oyo

 Sarapan bubur yuk. Ada salah satu tempat jajan bubur di daerah Trunojoyo. Tepatnya di Jalan Sultan Tirtayasa. Tempatnya selalu ramai pembeli. Aku pesen bubur yang sepaket yang atelpin. Isinya suwir ayam, cakue, telur. Untuk kacang, kerupung dan irisan seledri dipisah ya. Yg kerupuk disajikan sepiring besar, yg kacang dan daun seledri sepiring mini. Cuman aku agak kurang sukanya, takut sisa orang kalau nggak kemakan, trs disajikan lagi ke pengunjung lain. Meskipun nggak dimakan, tapi asa gimana gitu yeuh (Koreksi kalau salah). Seporsi buburnya cukup membuat kenyang banget. Oh ya buburnya kalau di balik konon g tumpah lhoh. Tapi aku nggak bisa mempraktekan karena udah ada topingnya. Yaiya buburnya mah nggak tumpah tapi ayam dan lain2nya pasti tumpah kalau aku balik. 

😻

Kurokoffee

Tempat ngopi yang adem banget di daerah Ciumbuleuit. Di sini banyak colokannya meskipun ada outdoornya, enakeun buat nugas sambil nongki. Eh nongki sambil nugas. Area outdoornya itu di halaman belakang rumah. Luas banget halamannya dan asri karena banyak pepohonan. Yang di dalam juga enakeun kok tempatnya. 

Wifi pun bagus jaringannya terbagi jadi 3 tempat kalau nggak salah inget. Minuman yang kupesan yakni goji berry tea dan  matcha pepino. Untuk signaturenya cukup variatif menunya dan nggak pasaran dengan coffee shop lainnya. Rasa goji berrnya itu asem, manis tapi hambar. Nggak teralalu cocok sih di lidah aku

Dimsum Sembilan Ayam

Salah satu hongkong dimsum halal yang ada di Bandung nih. Tempatnya selalu rame. Oh ya yang ini halal kok. Kalau yang dimsum 9 naga emang mengandung babi, tapi kalau yang ini katanya halal.

Pas kesini waiting list, parkir mobilnya juga penuh sampai ke bahu jalanan Pasir Kaliki. Agak lumayan sih nunggunya. Hampir setengah jam kayanya. Sambil menunggu, sambil milih dan nulis menu dulu. Baru ketika dipanggil pas udh dpt kursi, menunya sekalian diserahin.

Aku pesen cheong fun polos-sejenis cemilan dari tepung beras. Karena aku pesen yg plain, jadi rasa tepung berasnya kerasa. Nah ini disajikan dikukus dan ada topping sausnya gitu. Rasanya kaya minyak wijen. Mungkin bisa dikoreski kalau salah ya. Soalnya udah agak2 lupa rasanya.lalu pesan hakau udang, dan lumpia ayam udang. Hakau udangnya gede2. Untuk lumpia ayam udangnya disajikan dengan saus kecap asin. Aku nggak nggak tau benar enggaknya kecap asin atau bukan, cuman rasanya emg seperti kecap asin. 

 

Pesanan yg cheong fun sama halau datang lebih awal, cuman yang lumpia ayam udang agak lama nih. Sampai nanya lagi ke waitersnya. Untuk tempat duduknya banyak dan memanjang. Hanya saja karena saking banyaknya yang ingin makan di tempat, jadi waiting list. Untuk toiletnya agak kurang suka, karena kotor.