Katanya Rumah Makan Sari Bundo ini enak. Tempatnya ada di Jalan Merak daerah belakang Telkom Gasibu. Akhirnya pada suatu kesempatan aku mampir sarapan di sini. Konsepnya prasmanan, tidak dipajang di etalase. Aku pakai lauk ayam bumbu cabai hijau. Oh ya yang diambilin hanya nasinya saja. Kupikir bakal kurang karena kelihatan sedikit, tapi ternyata kenyang. Untuk ayamnya enak.tempat ini lumayan luas ternyata.
Toko Kue Sari Sari
Siapa sih yang nggak tau tempat jajanan pasar di Bandung yang serba lengkap ini? Tempat yang menjual berbagai jajanan pasar dengan tempat yang bersih. Jajanan yang dijual pun beraneka ragam. Harganya murah dan terjangkau. Kalaupun mau pesen dalam jumlah besar juga available. Di sini sistemnya ambil sendiri ya. Tapi jangan lupa pakai penjepit makan atau plastik tangan saat ngambil. Untuk rasa jangan ditanya ya. Pasti enak
Marones Coffee
Ada sebuah kedai kopi di daerah Pasir Honje Cimenyan. Kedai kopi ini masuk ke dalam perkomplekan rumah warga. Tempatnya lumayan enak. Sepi pula. Kebetulan ke sini aku pas malam weekday, g tau ya kalau pas weekend. Pas aku ke sini hanya ada 3 meja yang terisi. Tempatnya enak buat ngobrol. Ada panggung live musicnya juga.
Untuk menunya kebanyakan emang kopi sih. Ada cemilan juga. Aku pesen kopi sama teh poci. Kebetulan malam itu beres hujan. Pengen outdoor juga tapi sayangnya basah. Kayanya kalau ke sini pas sore enakeun karena disuguhi pemandangan perbukitan. Untuk harganya di sini murah murah. Oh ya marones juga buka cabang di Jl. suci.
Sambal Bakar Mang Ujang
Penasaran nih sama sambal bakar yang diletakan di atas cobek dan dibakar langsung di atas bara api. Jenis sambelnya ada sambal gami dan sambal goang. Aku pesen 2 porsi ayam dengan sambal gami dan yang satunya pakai sambal goang. Sambal gami lebih banyak menggunakan tomat. Kalau sambal goang lebih banyak menggunakan cabai. Tentu kalau ditanya lebih pedes mana ya pedes sambel goang.
Untuk bumbu ayam gorengnya kurang meresap. Dan dagongnya itu tebel. Aku secara pribadi emang nggak terllu menyukai daging ayam yang terlalu tebel. Area tempatnya luas dan selalu ramai.
Lontong Kari Kebon Karet
Saatnya berburu tempat makan legendaris di Bandung. Konon tempat ini sudah ada sejak tahun 1966. Tempatnya masuk gang, cuman nggak terlalu jauh dari gapura gang. Tempatnya kecil tapi selalu ramai. Pengunjungnya pun dari luar kota.
Aku pesen lontong kari spesial. Isiannya ada irisan daging sapi, telur ayam. Rasa kuahnya gurih, lontognya juga empuk. Cuman memang harganya agak mahal ya untuk ukuran makanan sarapan. Mungkin karena enak dan legend yang membuat harganya lumayan.
Beehive
Sudah lama sekali pengen ke tempat ini. Kalau nggak salah mah udah pengen dari tahun 2018, tapi baru aja kesampaian karena ya keinginan selalu kegeser dengan tempat-tempat lain.
Beehive sebenarnya adalah penginapan. Tapi restonya terbuka untuk umum. Restonya berada di area depan sebelum lobby hotel. Aku ke sini pas malam hari. Tempatnya cozy dengan area smoking dan non smoking. Kalau ke sini buat nugas bisa-bisa aja sebenarnya. Tapi emang lebih cocok buat dinner, lunch maupun breakfast.
Aku ke sini karena pengen beli dessertnya. Aku pesen blackout brownie yang isinya fudgy choco brownie, crumble, vanilla ice cream. Selain itu aku juga pesen tehnya. Hanya saja tehnya bukan artisan tapi teh celup dengan merk yang biasa disajikan di resto-resto.
Kebetulan aku ke sini sambil nugas. Nggak masalah juga sih kalau mau nugas di sini. Tetap nyaman. Sebenarnya aku lebih penasaran vibesnya kalau siang hari karena banyak kaca. Cuman kebetulan ajah ke sini pas malamnya.
Red Dimsum
Salah satu dimsum yang berlokasi di daerah Dipati Ukur. Banyak banget kan sebenarnya kedai dimsum di daerah DU. Nah salah satunya adalah Red Dimsum. Tempat ini selalu ramai lhoh. Karena penasaran, akhirnya kesampaian buat nyobain. Aku pesen siomay ayam keju dan bakpao telur asin.
Pesanan dateng setelah setengah jam. Maklum saking ramainya yang order. Aku terkejut sama rasa bakpao telur asinnya. Jangan membayangkan rasa yang asin. Rasanya manis tpi nggak manis banget, isian bakpaonya pulen. Enak banget. Apalagi di makan pas hangat-hangatnya. Nah untuk chili oilnya pedes banget. Meskipun awalnya nggak kerasa di mulut. Area tempatnya luas. Ada lantai 2 juga. Pembayarannya hanya menerima transfer atau QRIS BCA saja ya. Nggak bisa kalau tunai.
Masalalu Coffee
Salah satu tempat nongkrong di Bandung yang jomy banget. Letaknya ada di daerah Cipaku. Cuman sempet disasarin sama google maps apalagi malem-malem nggak terlihat. Areanya berada di perkomplekan gitu.
Bangunan tempatnya emang bekas rumah. Areanya terdiri dari 3 lantai. Tapi aku nggak lihat sampai lantai atas. Sepi. Jadi asa serem kalau malam. Aku pesen susu vanila. Penyajiannya menggunakan cup untuk kopi instant. Aku nggak terlalu suka ya cara penyajiannya. Yah mungkin setidaknya ada otentik yang menandakan intu ciri khas dari Masalalu.
Jika dari tempat, tempatnya enak buat santai dan ngobrol. Kalau mau nugas juga enak. Tersedia outdoor dan indoor.
Nyonyo Milk
Baru tau ternyata harganya murah meriah banget. Tempatnya ada di halaman sebuah ruko gitu. Aku pesen yang rasa vanila. Kalu untuk tempatnya meskipun terlihat tidak luas, tapi lumayan banyak kursi dan bisa duduk indoor maupun outdoor. Kebetulan ada live music juga. Untuk susunya rasanya enak.
Robatayaki di Nijuugo
Tempat ini baru dibuka. Tempatnya nyatu sama teapot. Pertama kali robatayaki. Jadi robatayaki artinya adalah makanan yang di masak langsung...

-
Ini kali kedua aku melewati jalanan perbukitan Bandung utara di lintas Gunung Palasari, Gunung Bukit Tunggul. Naik dari alun-alun Ujung Beru...
-
Sudah beberapa bulan lalu buka dan selalu ramai. Akhirnya kesampaian juga nyobain. Tempatnya emang di Bandung Timur, jadi emang butuh mood ...
-
Surabi inj legend banget. Udah ada sejak tahun 1976. Varian surabinya ada kinca, oncom dan polos. Harganya 3500. Kalau pakai telur harga...