Trip to Pangandaran Part 2

 Lagi-lagi ke Pangandaran. Perjalanan dari Bandung tengah malam. Sampai Pangandaran pagi sekitar pukul 07.00 sudah mendekati First Stop. Tempat pertama yang dikunjungi adalah Citumang. Yang suka body rafting dan nggak takut air boleh nih ke sini. Tapi meskipun nggak ikut buat body rafting, masih bisa masuk ke dalam dan nyicipin airnya yang dingin. Karena aku takut air, aku hanya jadi penonton saja




.

 




Tiap kali ke Pangandaran, anaknya selalu males kemana mana. Jadi karena tiap kali ke Pangandaran itu dari kantor dan sudah ada itenary, biasanya aku males ngikutin itenary. Jadinya malah suka nyantai-nyantai di hotel. 





Waktu sore sebenarnya ada acara di pantai, tapi aku memilih untuk tidur. Malam harinya cuman keluar ketika makan malam doank. Terus ngelewatin yang besok malam buat manggung Gilga Sahid, tapi sayangnya besok siang udah balik ke Bandung, jadi nggak bisa nonton.

Acara esok pagi, aku masih males. Udah agak siangan juga jam 7 baru ke pantai. Niatnya mau lihat sunrise tapi ya memilih untuk tidur.

 Setelah dari pantai baru sarapan di hotel. Beli oleh-oleh pun nitip. Dan siangnya udah perjalanan kembali ke Bandung.


Trip to Garut Part Kesekian

 Main lagi ke Garut nih. Tapi kali ini berangkatnya pakai kereta aja karena kereta Papandayan udah mulai beroperasi lagi. Dan hanya 50.000 saja dari Bandung ke Garut.




Begitu sampai garut tentunya cari makan dulu nih. Tak jauh dari Stasiun, tinggal jalan kaki saja ada Mie Baso Legend yang sudah ada sejak tahun 1975. Namanya Mie Baso Parahyangan. Tapi untuk harganya lumayan sekali per porsinya. Eits tapi dijamain kenyang banget. Ada juga sih kalau pengen setengah porsi tapi harganya cuman beda dikit.



 

Di sini terdapat variasi menu olahan mie dan baso. Sampai bingung milihnya lhoh. 

Aku pesen bihun asin baso setengah porsi. Tapi setengah porsi pun tetep masih banyak lhoh. Harganya kalau nggak salah 50an ribu untuk setengah porsi. Harganya memang tidak tercantum di buku menu jadi jangan kaget ya pas bayar.



Setelah kenyang makan, kita menuju pemandian air hangat Darajat Pass. Lokasinya cukup jauh dari Garut Kota. Tapi kita langsung pesen Gocar aja dan menempuh waktu kurang lebih satu jam. HTMnya dikenakan 35.000/orang karena ini weekend. Kalau weekeday 30.000/orang. Area kolamnya ada beberapa. Ada yang untuk anak-anak dengan wahana permainan air. Tingkat panasnya pun bermacam-macam. Tapi ada satu kolam dewasa yang dalem banget (aku lupa berapa sepertinya 150cm) ini airnya bener-bener panas. Butuh adaptasi lama kalau nyebur ke sini. 





Bagi yang kelaperan tenang, banyak tempat yang menjual jajanan. 

Kami di sini nggak bisa lama-lama. Jam setengah 5 kami harus udah cabut. Rencananya kami akan pesen langsung grab car sampai Stasiun Rancaekek karena sebenarnya lewat Majalaya lebih deket. Tapi susah nyari ojol di atas. Akhirnya kami minta diantar ojek yang sebenarnya juga di sini susah ojek juga. Kami tanya ke petugas aja yang mau ngojekin, dan sama petugas dihubungi warga lokal. Kami naik ojek sampai nemu angkot kuning. Dan kami naik angkot kuning sampai Samarang. Setelah itu baru pesen mobil dari Samarang menuju Stasiun Rancaekek. Dari Stasiun Rancaekek naik kereta lokal Bandung Raya sampai Stasiun Kiaracondong.

Oke sekian perjalanan Kami ke Garut.

Youtube

Youtube

Youtube

Desa Wisata Sukomakmur

 Ada tempat di Lereng Sumbing Magelang yang lagi happening nih. Tepatnya ada di dusun Nampan, Desa Sukomakmur Kecamatan Kajoran. Tempatnya nggak jauh dari Nepal Van Java yang ada di Kecamatan Kaliangkrik. Kurang lebih hanya 5 km. Akses menuju ke tempat ini jalannya bagus. Hanya saja naik turun. Kalau mobil nggak bisa sampai atas ya, harus menggunakan ojek. Kalau motor, tergantung pada keyakinan masing-masing. Kalau motor dan mental sanggup nggak papa di bawa sampai atas. 









Untuk HTM sekitar 10.000/orang ditambah parkir 5000. Pos HTM masih ada di bawah di pemukiman warga. Nanti motor bisa di bawa ke atas dan parkir di atas. Semakin ke atas maka jalan semakin kecil dan naik turun dengan kanan kiri tanaman sayuran. 




View dari tempat ini adalah Gunung Sumbing dan terasering dengan tanaman sayuran khas pegunungan









. Kebetulan pas aku ke sana yang ditanam Daun Bawang. Kebetulan cuaca agak nggak cerah, jadi Gunung Sumbing hanya terlihat separonya saja. Nah di spotnya ada beberapa warung yang bisa digunakan buat nyantai menikmati alam ini. Ada juga spot foto dengan tulisan Negeri Sayur Sukomakmur.Ada juga spot foto yang lain. 





Tapi yang mau ke sini sambil berselfie hati-hati ya jangan sampai merusak tanaman. 

Setelah dari Desa Wisata Sukomakmur, cari tempat buat niis lagi sambil nyemil. Tak jauh dari tempat ini sekitar 5km ke arah Nepal Van Java ada tempat nongkrong namanya Nestra Lounge dan Cafe. View yang bisa kita lihat dari sini yakni Keindahan Nepal Van Java di seberang sana. Hanya saja pas aku ke sini, kabut begitu tebal. 









Vidio

Vidio

Tektok Gunung Manglayang

Yuk naik Manglayang. Bulan Januari 2024 kemarin aku tektok Gunung Manglayang. Gunung dengan ketinggian 1818mdpl ini terletak di daerah Bandung Timur. Tepanya di daerah Cileunyi ke utara. Gunung ini juga berbatasan dengan Kabupaten Sumedang. Justru bisa naik juga via baru bereum yang ada di Sumedang. 

Aku naik via Batu Kuda. Jadi masuknya lewat tempat wisata Batu Kuda.








 Treking dimulai pukul 07.11 melewati kawasan wisata dan area camping yang di bawah sampai melewati area gardu pandang. Lalu perjalanan dilanjutkan ke atas. Sampai pos 1 pukup 08.06.









Lanjut ke pos 2 pukul 08.42. Pos 3 pukul 09.10. Nah seperti biasa aku nggak istirahat lama-lama di setiap posnya. Apalagi kalau gunung pendek mah cuman semenit dua menit doank istirahatnya. Untuk medan lumayan setapak jalannya dengan ketinggian jangkauan kaki selutut buat naik. Lumayan nih bagi yang nggak pernah olahraga dibawa ke Manglayang, balik-balik keos. Untuk sampai ke puncaknya nanti bakal pake webbing karena ada batu yang menjulang cukup tinggi. Pas turun rada kewalahan. Jalur pendakian lumayan sepi minim barengan. Tapi pas sampai puncak lumayan ramai. Dan alhamdulillah sampai di puncak pukul 09.30. 












Kami nggak lama di puncak hanya setengah jam saja. Lalu turun ke bawah karena masih mikir webing di bebatuan pas turun Sampai bawah pukul 12.30. 



Youtube


Tektok Gunung Sangar Via Arjasari

Akhir bulan November 2023 aku melakukan pendakian ke Gunung Sangar yang ada di Kabupaten Bandung. Naiknya lewat Arjasari ya. Tingginya hanya 1690mdpl. Perjalanan dimulai dari Kota Bandung. Berhubung ini gunung pendek, naiknya g harus subuh banget. Aku berangkat pukul 06.00, sampai basecamp masih pukul 07.00. Berhubung masih pagi berangkatnya jadi nggak kena macet. 



Regristasi pendakian hanya dikenakan biaya 10.000 saja. Pas nyampe basecamp ternyata penuh dengan manusia. Padahal pas di jalan menuju ke sini kaya nggak ada barengannya yang bau-baunya pada mau tektok. Ternyata banyak juga yang tektok. Oke lanjut. Pendakian dimjlai pukul 07.15.

 

Awal-awal kita macem-macem varian tumbuhan. Ada daun bawang sampai ke pohon pisang dan bambu pun ada. Melewati perkebunan warga dulu. Sampai pos 1 pukul 07.39. 







Lanjut ke pos 2 yang hanya sampai pukul 07.57. Di sini ada warung juga. Jadi bisa jajan. 




Lanjut nih kita melewati tanjakan ebel. Yang kata orang ebel pisan. Karena tingkat kemiringannya 50 derajat. Tapi tenang, nggak kerasa engap-engapan kalau kamu sering latihan fisik. 






Beres tanjakan ebel akan disuguhi pemandangan yang Masyaallah cantik sekali. Bandung yang dikelilingi pegunungan terlihat dari sini. 





Aku lupa ya sampai pos 3 nya kapan. Ahaha. Tiba-tiba aja udah sampai pos 4 pukul 08.54. Terus dikit lagi udah puncak nih.





Sampai puncak pukul 09.15. Jadi cuman 2 jam treking udah sampai puncak.









 Nah, yang bikin aku iri adalah, kan dari Puncak Sangar ini bisa tembus ke Puncak Gunung Puntang tapi melewati 3 punggungan Bukit Naga. Tapi ilegal ya gais. Cuman aku kepengen sampai sana. Hanya saja karena mindset aku sebelum berangkat dan logistik aku cuman mentok sampai Puncak Sangar, aku hanya bisa gigit jari. Kepengen tapi kapentok. Nggak mungkin aku nekat karena logistik nggak memadai. Tiap kali lihat pendaki lain yang mo lanjut aku tanya sambil kepengen tapi gitulah rasanya nggak bisa lanjut. 

Akhirnya partner aku ngajak turun. Pas turun pun aku bolak balik noleh ke belakang lihat medan. Ahahah. Masih keahayang keukeuh. Sampai basecamp lagi pukul 12.57. 





Video

Robatayaki di Nijuugo

Tempat ini baru dibuka. Tempatnya nyatu sama teapot. Pertama kali robatayaki. Jadi robatayaki artinya adalah  makanan yang di masak langsung...