Sekarang tempat ini sudah tidak beroperasi lagi. Waktu aku ke sana kebetulan pas sepulang dari day&nite pramestha, berhubung aku sama temen aku tian dan mas doni masih pengen nongkrong, mampirlah kita ke SWG coffee dan ketemu 3 org lainnya. Aku suka konsep tempatnya. Minimalis tapi asyik. Walaupun kita saat itu berenam,tapi masih cukup buat ngumpul. Aku lupa lagi apa yang aku pesan. Tapi harganya masih nyukup di kantong.Tempat ini juga asyik buat foto2. terbukti bukan hanya kami saja yang foto2, tapi ada pengunjung lainnya yang berfoto2 memanfaatkan konsep coffee shop yang minimalis tapi enakeun.
Robatayaki di Nijuugo
Tempat ini baru dibuka. Tempatnya nyatu sama teapot. Pertama kali robatayaki. Jadi robatayaki artinya adalah makanan yang di masak langsung...

-
Ini kali kedua aku melewati jalanan perbukitan Bandung utara di lintas Gunung Palasari, Gunung Bukit Tunggul. Naik dari alun-alun Ujung Beru...
-
Sudah beberapa bulan lalu buka dan selalu ramai. Akhirnya kesampaian juga nyobain. Tempatnya emang di Bandung Timur, jadi emang butuh mood ...
-
Surabi inj legend banget. Udah ada sejak tahun 1976. Varian surabinya ada kinca, oncom dan polos. Harganya 3500. Kalau pakai telur harga...