Nyobain ronde di Bandung yang katanya legendaris. Bener2 dadakan dan sesuai suasana ke sinya. Kebetulan habis ketampar hujan dan cari yang anget2. Tempatnya ada di trotoar depan bengkel Ahas di Gardujati. Jadi pakai gerobak gitu dan kalau mau dinikmatin langsung di emperan bengkel gitu. Tapi tenag, bengkelnya sudah tutup. Aku pesen kembang tahu karena penasaran apa itu kembang tahu. Temen aku pesen ronde campur dan ronde tahu. Tapi ketika aku coba icipin, ketiga magkok ini rasanya beda-beda kuahnya. Ternyata kembang tahu itu seperti itu rasanya. Nah untuk ronde sebenarnya aku g cocok sih di lidah aku. Hanya saja emang rasanya itu lengket banget di dada. Jadi langsung terasa anget di dada. Aku terbiasa dengan ronde yang ada kacang dan kolang kaling seperti yang ada di kampung asalku di Magelang. Jadi aku g terllau cocok sam ronde ini, hanya saja untuk menghangatkan badan emang pas banget
Robatayaki di Nijuugo
Tempat ini baru dibuka. Tempatnya nyatu sama teapot. Pertama kali robatayaki. Jadi robatayaki artinya adalah makanan yang di masak langsung...

-
Ini kali kedua aku melewati jalanan perbukitan Bandung utara di lintas Gunung Palasari, Gunung Bukit Tunggul. Naik dari alun-alun Ujung Beru...
-
Sudah beberapa bulan lalu buka dan selalu ramai. Akhirnya kesampaian juga nyobain. Tempatnya emang di Bandung Timur, jadi emang butuh mood ...
-
Surabi inj legend banget. Udah ada sejak tahun 1976. Varian surabinya ada kinca, oncom dan polos. Harganya 3500. Kalau pakai telur harga...