Geblek Pari Nanggulan

 Yuk kali kali main ke daerah Kulon Progo. Tapi kali ini mainnya pake tenaga banget yak. Perjalanan dimulai dengan bersepeda dari Borobudur ke Nanggulan Kulon Progo. Aku berpikir tak sejauh itu jika dibaca dari maps. Tapi ternyata jauh sekali pemirsah. Total bersepedaku pulang pergi Borobudur-Naggulan adalah 54km. Tapi sepertinya 60km, sepertinya ada eror pada alat pengukur jarak.





 

Perjalanan kumulai pukul setengah 6 pagi dari Borobudur. Udara pagi masih menyelimuti, sehingga bersepeda pun tak terasa. Aku sampai  di Nanggulan pukul 08.00 pagi.. butuh 2,5 jam dengan jarak sekitar hampir 30km. Jalan yang naik turun tidak terasa karena maish pagi.












Ternyata tempatnya masuk ke area desa, bukan di pinggir jalan. Agak bingung juga sih sama tempatnya krena sekilas kupikir rumah biasa. Tapi dibaliknya itu ternyata pemandangan area persawahan dan perbukitan ada di depan mata. 

Tempatnya adem dan sejuk. Di area medekati sawah ternyata itu adalah jalan desa juga. Menu yang kupesan tentunya geblek. Geblek adalah makanan khas daerah Kulon Progo, Magelang, purworejo. Kalian akan menemukan makanan ini hanya di Kabupaten tersebut. Sekilas mirip cireng, tapi ini lebih gurih karena ada parutan kelapa. Minuman yang aku pesan yakni es tape ketan.

Aku di sini hanya sejam saja mengingat perjalanan yang kutempuh untuk kembali ke rumah masih panjang. Aku berusaha mencari jaln lewat Sleman agar tidak melalui jalan yang naik turun karena memang panas. Tapi ternyata aku salah baca maps dan kembali lagi ke jalan yang aku lewati tadi, yakni jalan provinsi yang tembusan perbatasan Kulon Progo dengan Magelang. 



Robatayaki di Nijuugo

Tempat ini baru dibuka. Tempatnya nyatu sama teapot. Pertama kali robatayaki. Jadi robatayaki artinya adalah  makanan yang di masak langsung...