Aku akan menceritakan perjalananku ke Puncak Ciremai Via Apuy pada bulan Oktober 2023.
Perjalanan dimulai dari Bandung dan menginap di Basecamp Kang Iwan. Kalau yang suka pakai open trip Tiga Dewa biasanya transit di Kang Iwan sekaligus diantar PP dari basecamp sampai pintu simaksi. Ciremai Via Apuy ini berada di Kecamatan Argamukti, Kabuapaten Majalengka. Kalau dari Bandung, perempatan Kadipaten ke Kanan dan melewati Kecamatan Maja.
Aku nggak pakai open trip ya. Mandiri dengan tim 4 orang. Sebelumnya kita udah janjian dulu sama Kang Iwan karena bakal sampai basecamp malam banget. Untuk simaksi kita pasrahkan semua ke Kang Iwan. Aku lupa waktu itu regristasi onnline dulu atau nggak tapi kita nyerahin semuanya ke Kang Iwan.
Pendakian kita mulai pukul 4 subuh. Jam 4 kurang kita berangkat dari basecamp menggunakan motor. Jalan menuju pos regristasi. Jalan menuju pos regristasi hanya muat satu mobil saja dan berkelok kelok dengan kanan kiri tanaman. Jalanan pun gelap karena memang sudah di lereng terasering.Berhubung simaksi sudah kita pasrahkan semua, kita tinggal parkir motor dan memulai pendakian.
Jumlah pos Ciremai Via Apuy ini ada 6 pos. Yakni pos arban, tegal pasang, tegal masawa, tegal jamuju, sanghyang rangkah, goa wallet. Ketika aku melakukan pendakian cuaca lumayan bagus tapi angin kenceng. Sampai agak-agak takut karena pohonnya bergoyang kenceng ketika kena angin.
Ini waktu kita tiba di setiap pos dengan istirahat yang 5 menit doank di setiap posnya.
Tegal Pasang 05:26
Tegal Masawa 06:11
Tegal Jamuju 07:00
Sanghyang rangkah 07:40. Di sini kita istirahat untuk makan. Lumayan lama. Tempat ini ada pos camp.
Kita melanjutkan pendakian lagi pukul 08:35.
Ketika summit, angin makin kenceng dan kata para pendaki yang papasan sama kita pas turun katanya tadi di puncak ada badai. Oke bismillah yuk. Karena katanya udah reda. Makin ke atas badan aku makin terhuyung kena hempasan angin. Medan summit emang bebatuan banget dan waktu aku naik Ciremai kondisi stamina aku emang lagi g kuat karena vakum latihan fisik selama 2 bulan. Kebayang kan mleyotnya. Sampai-sampai aku ditarik pakai treking pole.
Dan alhamdulillah 10:36 sampailah di atap Jawa Barat. Tapi jalannya merunduk karena kalau berdiri aku bisa jatuh kena angin kenceng. Di puncak kita cuman bentar. Kzrena tinggal kita berempat doank. Cuman 10 menit aja di atas buat ambil foto.
Pas turun aku kepleset hingga 4x dan itulah yang membuat aku setelahnya sakit untuk aktivitas berat. Seperti lari ataupun hiking. Nah berhubung kaki sakit dan beberapa kuku kaki ada yang lagi proses peremajaan. Anak gunung pasti tau ya maksud peremejaan kuku, pas turun jadinya agak lama emang. Sampai pos regristasi pukul 15:07.
Oke sekian cerita aku hiking ke atapnya Jawa Barat. Doain aku ya temen-temen agar kaki aku segera kuat lagi untuk aktifitas fisik yang berat.
